Biosintesis Metabolit Primer dan Sekunder

Agustus 29, 2019

BIOSINTESIS

Biosintesis adalah proses katalisis produk alami melalui reaksi enzimatik, seperti pada metabolisme sel. Reaksi enzimatik berturut-turut dilakukan oleh sejumlah enzim umumnya diperlukan untuk mencapai senyawa aktif biologis tunggal, dimana substrat diubah menjadi senyawa lain (produk) yang biasanya memiliki struktur lebih kompleks. Biosintesis dapat dieksploitasi untuk sintesis kimia in-vitro atau dalam sel-sel seperti Escherichia coli dengan menggabungkan substrat dengan enzim menggunakan metode rekombinan.

Berikut penjelasan mengenai jalur biosintesis :
1. Fotosintesis atau glukoneogenesis, membentuk monosakarida, sehingga menghasilkan polisakarida (selulosa, kitin, glikogen, dll.).
2. Jalur asetat, menghasilkan asam lemak dan poliketida.
3. Jalur shikimat, menghasilkan asam amino aromatik dan fenilpropanoid.
4. Jalur mevalonat dan jalur metiletritritol fosfat, membentuk terpenoid dan steroid Asam amino, sehingga menghasilkan alkaloid.

Biosintesis ini terjadi karena untuk menghasilkan suatu senyawa-senyawa esensial dan dasar reaksi-reaksi kehidupan misalnya suatu gula/karbohidrat yang menghasilkan energi, serta asam amino untuk membentuk jaringan dan biokatalis, dan asam lemak untuk membentuk dinding sel dan cadangan energi. Tanpa metabolit primer dasar-dasar hayati tidak akan ada dan metabolit sekunder juga tidak bisa diproduksi. Suatu proses yang kompleks dari reaksi-reaksi yang dikatalisis oleh enzim, yang bermula dari pengikatan karbondioksida dalam proses fotosintesis, sampai ke senyawa-senyawa yang beragam yang disebut metabolit primer, misalnya asam amino, asetil koenzim-A, asam mevalonat, gula, dan nukleotida. 

Senyawa koenzim adenosine trifosfat (ATP) memiliki fungsi yang sangat penting bagi seluruh kehidupan di dalam proses metabolisme, yang fungsinya sebagai penghantar energi. Proses reaksi yang terjadi meliputi metabolisme primer dan metabolisme sekunder. Jika diilustrasikan bahwa metabolisme primer merupakan jalan utama dari proses metabolisme, sedangkan metabolisme sekunder merupakan terminal-terminal pada cabang-cabang jalan utama tersebut. Polisakarida, protein, lemak, dan asam nukleat merupakan penyusun utama dari makhluk hidup, karena itu disebut metabolit primer. Keseluruhan proses sintesis dan perombakan zat-zat ini, yang dilakukan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya, disebut proses-proses metabolisme primer. 


Biosintesis Metabolit Primer

Produk-produk metabolisme sekunder disebut sebagai produk alami, misalnya senyawa-senyawa terpen, alkaloid, pigmen. Metabolit sekunder meskipun tidak sangat penting bagi eksistensi suatu individu yang sering berperan pada kelangsungan hidup suatu spesies dalam mempertahankan diri dari spesies lain.

1. Biosintesis Asam Lemak

Biosintesis asam lemak berjalan dengan sederet reaksi melibatkan dua komplek enzim plus ATP, NADPH2, Mn++, dan karbon dioksida. Pertama asetat bereaksi dengan KoA dan asetil-K0A yang terbentuk diubah oleh reaksi dengan karbon dioksida menjadi malonil-KoA. Ini selanjutnya bereaksi dengan asetil-KoA membentuk zantara dengan 5 unit karbon, yang mengalami reduksi dan eliminasi karbon dioksida membentuk butiril-KoA. Senyawa malonil-K0A bereksi lagi dengan senyawa ini membentuk zantara dengan 7-atom karbon, yang direduksi menjadi kaproil KoA. Pengulangan reaksi ini akan membentuk asam lemak (fatty acids) yang mempunyai atom karbon genap dalam rantainya.


Gambar. jalur biosintesis : reaksi-reaksi
asam lemak yang mempunyai rantai karbon genap.

Gambar. reaksi-reaksi yang terlibat dalam pembentukan trigliserida.

2. Biosintesis Asam Amino dan Protein


Protein terdiri dari rangkaian asam amino. Di alam terdapat asam amino esensial dan nonesensial. Asam amino esensial tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia, jadi harus diperoleh dan sumber protein dan luar.



3. Biosintesis Karbohidrat

Semua jenis karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida, proses penyerapan ini terjadi di usus halus. dijumpainya maltosa, sukrosa dan laktosa dalam urine apabila mengkonsumsi gula dalam jumlah banyak. Akhinya berbagai jenis karbohidrat diubah menjadi glukosa sebelum diikut sertakan dalam proses metabolisme.



Biosintesis Metabolit Sekunder

1. Jalur Asam Sikimat

Jalur asam sikimat merupakan jalur alternatif menuju senyawa aromatik, utamanya L-fenilalanin, L-tirosina, dan L-triptofan. Jalur ini berlangsung dalam mikroorganisme dan tumbuhan, tetapi tidak berlangsung dalam hewan, sehingga asam amino aromatik merupakan asam amino.



2. Jalur Asam Fenolat




Tabel Perbedaan Antara Metabolit Primer dan Sekunder.

Perbedaan
Metabolit primer
Metabolit sekunder
Pengertian
Produk-produk metabolisme yang diproduksi selama fase pertumbuhan suatu organisme untuk melakukan fungsi-fungsi fisiologis dan mendukung dalam keseluruhan perkembangan sel disebut metabolit primer.

Produk akhir metabolisme primer yang disintesis setelah fase pertumbuhan telah selesai dan penting dalam kegiatan ekologi dan aktivitas sel lainnya dikenal sebagai metabolit sekunder.
Nama lain
Trofofase.

Idiofase.
Terjadi pada
Fase pertumbuhan.

Fase diam.
Produksi
Ini diproduksi dalam jumlah besar, dan ekstraksinya mudah.

Ini diproduksi dalam jumlah kecil, dan ekstraksinya sulit.
Kejadian
Sama di setiap spesies, yang berarti mereka menghasilkan produk yang sama.

Bervariasi dalam spesies yang berbeda.
Peranan

1. Produk ini digunakan dalam industri untuk berbagai tujuan.

2. Produk primer memainkan peran penting dalam pertumbuhan, reproduksi, dan pengembangan sel.

1. Metabolit sekunder seperti antibiotik, giberelin juga penting.

2. Mereka juga secara tidak langsung mendukung sel, dalam mempertahankan hidup mereka untuk jangka waktu lama.


Contoh
Vitamin, karbohidrat, polimer alam, polisakarida, protein dan lipid adalah beberapa contohnya.
Fenolik, steroid, minyak atsiri, alkaloid, terpenoid, flavonoid, adalah beberapa contoh.

Beberapa contoh dan manfaat dari metabolit sekunder :
Kelas
Contoh senyawa
Contoh sumber
Efek dan kegunaan
Alkaloid
Nikotin, kokain teobromin
Tembakau, coklat
Mempengaruhi neurotransmisi dan menghambat kerja enzim
Terpenoid
Betakaroten
mengkudu
membantu merangsang kelenjar thymus untuk memproduksi lebih banyak sel Limfosit T yang dapat langsung menghancurkan sel kanker
Monoterpena
Mentol, linalool
Tumbuhan mint
Mempengaruhi neurotrasmisi, menghambat trasnpor ion, anestetik
Diterpena
Gossyypol
kapas
Menghambat fosforilasi toksik
Triterpena, glikosida
Digitogenin
digitalis
Stimulasi otot jantung mempengaruhi transpor ion
Stereol
Spinasterol
bayam
Mempengaruhi kerja hormon
Asam fenolat
Kafeat, klorogenat
Semua tanaman
Menyebabkan kerusakan oksidatif, timbulnya warna coklat pada buah dan wine
Tannius
Gallotanin, tanin terkondensasi
Kacang-kacangan
Mengikat pritein, enzim menghambat digesti. Antioksidan
Lignin
Lignin
Semua tanaman darat
Struktur, serat


Permasalahan :

1. Bagaimana fungsi metabolit sekunder bagi manusia dan tumbuhan ?

2. Glikosida merupakan golongan senyawa yang dihasilkan dari metabolisme sekunder. Bagaimanakah bentuk biosintesis dari glikosida tersebut ?

3. Mengapa metabolit sekunder tidak digunakan untuk proses pertumbuhan setiap organisme ?

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

4 Comments

  1. Haii rifky....
    Nama saya niken ayu hestiantari (033) saya akan mencoba menjawab permasalahan yang pertama.
    Metabolit sekunder itu sendiri memiliki banyak fungsi. Salah satu fungsi metabolit sekunder untuk tumbuhan penghasilnya yaitu dapat mempertahankan dirinya sendiri dari tanaman yang akan mengganggu kehidupannya sehingga tanaman lain tidak dapat hidup disekitar tanaman penghasil metabolit sekunder ini,. Selain itu juga memiliki fungsi bagi manusia yaitu dalam bidang pengobatan, bisa juga sebagai pembunuh hama baik tumbuhan maupun hewan yang mengganggu manusia atau disebut pestisida.
    Terimakasih, semoga membantu :)

    BalasHapus
  2. Hallo rifky..
    Saya liveya parandika
    Dengan nim A1C117014
    Saya Akan mencoba menjawab nomor 3.menurut saya Metabolit sekunder itu tidak dapat digunakan untuk proses pertumbuhan setiap organisme. Karena menurut saya metabolit sekunder ini mempunyai fungsi untuk mempertahankan diri. Contohnya melindungi diri dari hama yang mengganggu tumbuhan atau bisa jadi lingkungannya. Contoh metabolit sekunder yang ada pada tumbuhan adalah senyawa bioaktif,Serta senyawa aromatik.
    Semoga membantu 🙏

    BalasHapus
  3. Saya Seprida Anjelina (A1C117051) ingin mencoba menjawab pertanyaan rifki nomor 2 yaitu bagaimana bentuk biosintesis glikosida dalam metabolit sekunder. Biosintesis Glikosida Apabila bagian aglikon dari suatu glikosida juga merupakan gula, maka glikosida ini disebut hollosida, sedangkan kalau bukan gula disebut heterosida. Pembahasan mengenai biosintesa dari heterosida umumnya itu terdiri dari dua bagian yang penting. Yaitu yang pertama adalah reaksi umum mengenai bagaimana bagian gula terikat dengan bagian aglikon, diperkirakan reaksi transfer ini sama pada semua sistem biologi, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan secara rinci tentang jalannya reaksi biosintesa untuk berbagai jenis aglikon yang akan menyusun glikosida. Hasil-hasil penyelidikan itu telah menunjukkan bahwa jalan reaksi utama dari pembentukan glikosida meliputi pemindahan gugusan uridilil dari uridin trifosfat kesuatu gula-l-fosfat. Enzim-enzim yang bertindak sebagai katalisator pada reaksi ini adalah uridilil transferase (a) dan telah dapat diisolasi dari binatang, tanaman dan mikroba. Sedang gula fosfatnya dapat pentosa, heksosa dan turunan gula lainnya. Pada tingkat reaksi berikutnya enzim yang digunakan adalah glikolisis transferase (b), dimana terjadi pemindahan.

    BalasHapus
  4. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    BalasHapus