Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam I

Oktober 19, 2019

Senyawa koenzim adenosine trifosfat (ATP) memiliki fungsi yang sangat penting bagi seluruh kehidupan di dalam proses metabolisme, yang fungsinya sebagai penghantar energi. Proses reaksi yang terjadi meliputi metabolisme primer dan metabolisme sekunder. Jika diilustrasikan bahwa metabolisme primer merupakan jalan utama dari proses metabolisme, sedangkan metabolisme sekunder merupakan terminal-terminal pada cabang-cabang jalan utama tersebut. Polisakarida, protein, lemak, dan asam nukleat merupakan penyusun utama dari makhluk hidup, karena itu disebut metabolit primer. Keseluruhan proses sintesis dan perombakan zat-zat ini, yang dilakukan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya, disebut proses-proses metabolisme primer. 


Steroid
Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh (bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin. Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. 







Biosintesis Senyawa Steroid
Sintesis dalam tubuh dimulai dengan satu molekul asetil KoA dan satu molekul acetoacetyl-CoA , yang terhidrasi membentuk 3-hydroxy-3-methylglutaryl CoA ( HMG-CoA ). Molekul ini kemudian dikurangi menjadi mevalonate oleh enzim HMG-CoA reduktase . Langkah ini adalah, diatur tingkat-membatasi dan langkah ireversibel dalam sintesis kolesterol dan merupakan tempat aksi untuk statin obat (HMG-CoA reduktase inhibitor kompetitif). 

Mevalonate kemudian diubah menjadi 3-isopentenil pirofosfat dalam tiga reaksi yang memerlukan ATP . Mevalonate ini dekarboksilasi untuk pirofosfat isopentenil , yang merupakan kunci untuk metabolit reaksi biologis berbagai. Tiga molekul mengembun pirofosfat isopentenil untuk membentuk pirofosfat farnesyl melalui aksi geranyl transferase. Dua molekul pirofosfat farnesyl kemudian mengembun untuk membentuk squalene oleh aksi sintase squalene dalam retikulum endoplasma . Oxidosqualene adenilat kemudian cyclizes squalene untuk membentuk lanosterol . Akhirnya, lanosterol kemudian dikonversi menjadi kolesterol melalui proses yang kompleks 19 langkah. 



Sintesis Progesteron



Sintesis Estrogen






Sintesis Androgen

Sintesis Testosteron



Permasalahan :

1. Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa senyawa organik bahan alam ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh senyawa lainnya ?



2. Khalkon merupakan hasil metabolit sekunder yang termasuk dalam senyawa flavonoid. Tetapi senyawa tersebut ditemukan terbatas di alam, seperti pada tomat, stroberi, pir ataupun bearberi. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ?

3. Bagaimana hubungan antara metabolik primer dan metabolik sekunder ? serta mengapa metabolik primer bersifat esensial bagi proses metabolisme pada makhluk hidup ?

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

4 Comments

  1. Saya M.Raidil
    Nim A1C117006
    Akan coba membantu menjawab permasalahan yang ketiga, menurut saya hubungan nya yaitu sama sama berhubungan dengan proses metabolisme, kalau metabolit primer sebagai senyawa yang terlibat dalam metabolisme makhluk hidup, sedangkan metabolit sekunder adalah hasil samping dari proses metabolisme itu sendiri. Terimakasih semoga membantu. :)

    BalasHapus
  2. Saya Ariyansyah
    NIM A1C117050
    Saya akan mencoba membantu pertanyaan no 2
    Khalkon ditemukan di alam sangat terbatas dan hanya ditemukan pada beberapa golongan tumbuhan dan jumlahnya sedikit. Hal ini disebabkan karena adanya enzim CSH yang segera mengubah khalkon menjadi flavanon. Semoga membantu

    BalasHapus
  3. Saya Winda Sitia Elisabeth Sinaga, NIM A1C117016 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1, keunikan dari senyawa organik bahan alam ini digunakan juga sebagai cara untuk mengetahui keberadaannya pada suatu simplisia, hal ini didasarkan pada gugus fungsi yang khas pada senyawa bahan alam yang terdapat pada simplisia, untuk mengetahui gugus fungsi ini dapat dilakukukan uji dengan pereaksi sehingga kekhasan yang dimiliki tersebut dapat dilihat

    BalasHapus
  4. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.club....^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus