Potensi Pemanfaatan Alkaloid untuk Makhluk Hidup

Oktober 16, 2019

Manfaat Alkaloid


Alkaloid merupakan senyawa yang bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen dan biasanya berupa sistem siklis. Alkaloid mengandung atom karbon, hidrogen, nitrogen dan pada umumnya mengandung oksigen dalam ilmu kimia analisis dinamakan senyawa dengan gugus C, H O dan N. Senyawa alkaloid banyak terkandung dalam akar, biji, kayu maupun daun dari tumbuhan dan juga dari hewan. Senyawa alkaloid merupakan hasil metabolisme dari tumbuh–tumbuhan dan digunakan sebagai cadangan bagi sintesis protein. Kegunaan alkaloid bagi tumbuhan adalah sebagai pelindung dari serangan hama, penguat tumbuhan dan pengatur kerja hormon. Alkaloid mempunyai efek fisiologis.

Garam alkaloid dan alkaloid bebas biasanya berupa senyawa padat dan berbentuk kristal tidak berwarna (berberina dan serpentina berwarna kuning). Ada juga alkaloid yang berbentuk cair, seperti konina, nikotina, dan higrina. Sebagian besar alkaloid mempunyai rasa yang pahit. Alkaloid juga mempunyai sifat farmakologi. Sebagai contoh, morfina sebagai pereda rasa sakit, reserfina sebagai obat penenang, atrofina berfungsi sebagai antispamodia, kokain sebagai anestetik lokal, dan strisina sebagai stimulan syaraf.

Semua alkaloid mengandung paling sedikit sebuah nitrogen yang biasanya bersifat basa dan sebagian besar atom nitrogen ini merupakan bagian dari cincin heterosiklik. Batasan mengenai alkaloid seperti dinyatakan di atas perlu dikaji dengan hati-hati. Karena banyak senyawa heterosiklik nitrogen lain yang ditemukan di alam bukan termasuk alkaloid. Misalnya pirimidin dan asam nukleat, yang kesemuanya itu tidak pernah dinyatakan sebagai alkaloid.


Fungsi alkaloid bagi tumbuhan
Fungsi alkaloid bagi tumbuhan begitu jelas diketahui. Namun beberapa jenis alkaloid memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis serangga predator. Dalam jaringan tumbuhan, alkaloid memberikan rasa pahit pada jaringan tersebut. Beberapa alkaloid juga dapat menghambat pertumbuhan jamur pada tumbuhan.

Fungsi alkaloid bagi dunia medis
Alkaloid telah sejak lama dikenal manfaatnya dalam dunia kesehatan. Salah satu yang terkenal adalah morfin yang digunakan untuk menahan rasa sakit. Morfin dalam jumlah sedikit dapat bermanfaat bagi kesehatan terutama untuk menghilangkan rasa sakit dalam operasi. Namun morfin banyak disalahgunakan menjadi obat-obatan terlarang yang diperjualbelikan secara ilegal. Beberapa alkaloid beserta fungsinya adalah sebagai berikut.
Nama alkaloid
Fungsi
Kafein



Menenangkan saraf, menghambat rasa kantuk
Nikotin



Menstimulasi kerja saraf otonom
Morfin



Penahan rasa sakit (analgesik)
Kodein



Penahan rasa sakit, obat batuk
Atropin



Obat tetes mata
Kokain



Penahan rasa sakit
Piperin



Bioinsektisida
Quinin



Obat penyakit malaria
Saponin



Antibakteri
Vinblastin



Obat kanker
Vinkristin



Obat kanker
Ergotamin



Analgesik pada migrain
Mitraginin



Analgesik dan antitusif
Reserpin



Obat disfungsi ereksi
Epedrin



Mempengaruhi konstriksi pembuluh darah
Nikotin




Bahan aktif dalam rokok
Meskalin



Berefek halusinogen
Psilosibin



Berefek halusinogen
Strikhnin



Racun yang sangat kuat
Permasalahan :


1. Nikotin merupakan senyawa terpenoid kelompok piridin. Dari segi struktur dan sifatnya, nikotin tidak memiliki atom oksigen serta biasanya cair pada suhu biasa. Nikotin juga bersifat adiktif. Ketika seseorang yang menggunakan nikotin, akan membuatnya candu dan terus menggunakan tanpa henti. Mengapa senyawa nikotin ini membuat candu terhadap penggunanya ? 

2. Mengapa alkaloid dapat berfungsi sebagai pelindung tanaman dari penyakit, serangan hama, sebagai pengatur perkembangan, dan sebagai basa mineral untuk mengatur keseimbangan ion pada bagian-bagian tanaman tersebut ?

3. Kebanyakan alkaloid bersifat basa. Kebasaan alkaloid menyebabkan senyawa tersebut sangat mudah mengalami dekompisisi, terutama oleh panas dan sinar dengan adanya oksigen. Dengan mudahnya mengalami dekomposisi, bagaimanakah fungsi alkaloid tersebut apakah dapat berpengaruh terhadap fungsinya ?

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

4 Comments

  1. Hallo rifky
    Saya Akan mencoba menjawab permasalahan yang nomor 1. Menurut Saya mengapa nikotin ini membuat Candu pada penggunanya, nikotin tidak memiliki sifat kecanduan jika pengguna tidak mengomsumsi nikotin ini secara terus menerus, jika nikotin ini dikonsumsi sesuai dengan dosis yang ditentukan maka tidak menimbulkan efek Candu, nikotin ini bersifat Candu dikarena dikonsumsi terus menerus sehingga menyebabkan nikotin ini dengan mudah mengalir kejaringan otak, Dan yang terjadi adalah partikel Akan mengikat reseptor. Reseptor ini disebut dengan reseptor ionotropik yang Akan terbuka yang digunakan untuk pengikatan kimia,yaitu neurotransmitter.
    Semoga membantu 🙏

    BalasHapus
  2. Muhammad Yamin(047) menjawab no 3 alkaloid sangat mudah mengalami dekomposisi apalagi saat terkena panas. Apabila alkaloid ini telah mengalami dekomposisi maka akan fungsi dari alkaloid tersebut tidak berfungsi secara maksimal. Maka dari itu untuk mengatasinya biasanya alkaloid di simpan dalam bentuk garam

    BalasHapus
  3. 2. Karena alkaloid mampu untuk mengusir hama yang menggangu tanaman dengan memberikan efek antifedant pada hama tersebut sehungga tanaman terlindungi berbagai penyakit. sebagai pengatur perkembangan karena alkaloid dapat merangsang pertumbuhan akar dan batang seperti fungsi hormon auksin. sebagai basa mineral karena memiliki struktur yang sama jadi alkloid dapat menggantikan basa mineral untuk mengatur kesimbangan ion dalam tubuh.

    BalasHapus
  4. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.club....^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus