Potensi Pemanfaatan Steroid untuk Makhluk Hidup

November 09, 2019

Steroid (kependekan dari kortikosteroid) adalah obat-obatan sintetis yang sangat mirip dengan kortisol, hormon yang diproduksi tubuh kita secara alami. Steroid bekerja dengan mengurangi peradangan dan mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh. Mereka digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi radang. Kortikosteroid berbeda dari steroid anabolik, yang digunakan beberapa atlet untuk membangun otot yang lebih besar. Contoh obat kortikosteroid termasuk triamsinolon, kortison, prednison, dan metilprednisolon.

Steroid dapat diberikan secara topikal (krim atau salep), melalui mulut (oral), atau dengan injeksi. Suntikan steroid dapat diberikan ke dalam pembuluh darah atau otot, langsung ke sendi atau bursa (kantung pelumas antara tendon tertentu dan tulang di bawahnya) atau di sekitar tendon dan area jaringan lunak lainnya.

Bagaimana Cara Kerja Steroid?

Steroid mengurangi peradangan dan mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh. Peradangan adalah suatu proses di mana sel-sel darah putih dan bahan kimia tubuh melindungi tubuh terhadap infeksi dan organisme asing seperti bakteri dan virus.

Pada penyakit tertentu, sistem pertahanan tubuh (sistem kekebalan) tidak berfungsi dengan baik dan terlalu aktif. Ini dapat menyebabkan peradangan bekerja melawan jaringan tubuh sendiri dan menyebabkan kerusakan jaringan. Peradangan ditandai dengan kemerahan, kehangatan, pembengkakan, dan nyeri.

Steroid mengurangi produksi bahan kimia inflamasi untuk meminimalkan kerusakan jaringan. Steroid juga mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh dengan memengaruhi fungsi sel darah putih.

Steroid digunakan untuk mengobati berbagai kondisi di mana sistem pertahanan tubuh tidak berfungsi dan menyebabkan kerusakan jaringan. Steroid digunakan sebagai pengobatan utama untuk kondisi peradangan tertentu, seperti vaskulitis sistemik (radang pembuluh darah) dan miositis (radang otot). Mereka juga dapat digunakan secara selektif untuk mengobati kondisi peradangan seperti rheumatoid arthritis, lupus, sindrom Sjögren, atau asam urat.

Manfaat Steroid

Ketika peradangan mengancam untuk merusak organ tubuh yang kritis, steroid dapat menyelamatkan organ dan, dalam banyak kasus, menyelamatkan nyawa. Sebagai contoh, mereka dapat membantu mencegah perkembangan peradangan ginjal, yang dapat menyebabkan gagal ginjal pada orang yang memiliki lupus atau vasculitis. Bagi orang-orang ini, terapi steroid dapat menghilangkan kebutuhan untuk cuci darah atau transplantasi ginjal.

Steroid dosis rendah dapat memberikan bantuan yang signifikan dari rasa sakit dan kekakuan untuk orang dengan kondisi termasuk rheumatoid arthritis. Penggunaan sementara steroid dosis tinggi dapat membantu seseorang pulih dari radang sendi parah.

Manfaat Kolesterol

Pelindung sel

Tubuh terdiri dari kumpulan-kumpulan sel yang akan membentuk sebuah jaringan dan organ. Nah, setiap sel di dalam tubuh akan memiliki lapisan terluar sebagai pelindung. Pelindung sel ini terbuat salah satunya dari kolesterol.
Kolesterol adalah lemak yang bersifat kaku, sehingga lebih ideal untuk menjaga keutuhan sel ketimbang jenis lemak lainnya dalam tubuh. Sel yang kuat akan membentuk jaringan dan organ yang berfungsi optimal.

Membantu memproduksi vitamin D

Selain dari sumber makanan, tubuh Anda bisa memproduksi vitamin D secara otomatis ketika terpapar sinar matahari. Caranya adalah dengan mengubah kolesterol (7-dehidrokolesterol) yang ada dalam kulit menjadi calcitriol. Senyawa ini kemudian langsung disalurkan ke hati dan ginjal untuk menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh.
Vitamin D nantinya akan berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu fungsi sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf berjalan dengan optimal.

Pembentuk hormon

Kolestrol adalah bahan dasar pembentukan hormon, khususnya hormon steroid yang mencakup testosteron (hormon seks pria) serta estrogen dan progesteron (hormon seks wanita). Masing-masing hormon seks ini berperan mengatur fungsi sistem reproduksi manusia.
Selain itu, kolesterol juga berperan dalam pembentukan hormon kortisol dan aldosteron. Kedua hormon ini berperan penting dalam pengaturan tekanan darah, merespon stres, dan menjaga kesimbangan elektrolit tubuh.

Pembentuk asam empedu

Asam empedu dibentuk oleh hati (liver) dengan bantuan kolesterol dalam darah. Asam empedu itu sendiri berfungsi untuk memecah lemak makanan untuk bisa diserap oleh tubuh dan digunakan sebagai energi. 

Menjaga fungsi otak

Otak merupakan organ yang mengandung kolesterol paling tinggi dibandingkan organ lain. Dilansir dari laman Harvard Medical School, 25% kolesterol tubuh terkandung di otak.
Dalam otak, kolesterol berperan untuk memperlancar sambungan antar saraf, disebut sinaps, yang mengatur berbagai fungsi otak, terutama untuk mengingat. Fungsi kolesterol lainnya untuk kesehatan otak adalah memelihara sel-sel otak. 
Akan tetapi, semua manfaat kolesterol ini bisa kita dapatkan dengan menjaga kadarnya tetap dalam ambang yang sehat. Pasalnya, kadar kolesterol berlebih dalam tubuh terkait dengan peningkatan risiko berbagai penyakit kronis.
Manfaat Progesteron

Hormon progesteron adalah hormon seks wanita yang diproduksi oleh indung telur (ovarium) dan kelenjar adrenal. Selain berfungsi menjaga kehamilan dan tumbuh kembang embrio, progesteron berfungsi untuk mengatur siklus menstruasi dengan mengendalikan pertumbuhan jaringan dinding rahim (endometrium). Pada wanita hamil, progesteron juga diproduksi oleh plasenta.
Pria juga memiliki progesteron, meski dalam kadar yang lebih sedikit daripada wanita. Pada tubuh pria, progesteron juga berfungsi untuk menjaga tubuh tetap berfungsi normal. Salah satu fungsi hormon progesteron untuk pria adalah merangsang produksi testosteron.

Manfaat Testosteron


Hormon Testosteron adalah hormon seks steroid yang utama pada pria. Hormon ini diproduksi oleh gonad (sel Leydig pada testis pria dan ovarium pada wanita), sejumlah kecil juga diproduksi oleh kalenjar adrenal. Testosteron adalah hormon androgen, yang berarti bahwa hormon ini dapat merangsang berkembangnya karakteristik laki-laki. Dalam tubuh manusia hormon Testosteron memiliki banyak fungsi, dan secara ringkas fungsi tersebut antara lain : memulai pengembangan organ reproduksi internal dan eksternal laki-laki selama tahap perkembangan janin, penting untuk produksi sperma pada masa kehidupan dewasa, memberi sinyal ke tubuh untuk membuat sel-sel darah baru, memastikan bahwa otot dan tulang tetap kuat selama dan setelah masa pubertas, meningkatkan libido baik pada pria dan wanita dan berperan dalam munculnya tanda perubahan fisik dari anak laki-laki menjadi seorang pria atau pubertas, yang meliputi, Pertumbuhan penis, testis, dan kelenjar prostat;  Pertumbuhan rambut wajah, rambut badan, dan rambut kemaluan; Perubahan pada suara yang bertambah berat; Membangun otot dan tulang yang kuat; Meningkatkan tinggi dan memperbesar badan; Menimbulkan perubahan pada perilaku yang agresif.

Manfaat Estradiol
Estradiol adalah obat untuk meringankan gejala menopause, seperti vagina kering dan iritasi vagina, yang timbul akibat menurunnya kadar hormon estrogen yang diproduksi oleh indung telur. Estradiol merupakan estrogen sintetis yang berfungsi menggantikan estrogen alami yang produksinya turun dalam tubuh. Selain untuk meringankan gejala menopause, estradiol juga bisa digunakan untuk pengobatan sejumlah kondisi, seperti vaginitis atrofik, hipogonadisme , dan kanker prostat.

Manfaat Dihydroxyvitamin D3


Calcidiol (25-hydroxy vitamin D) adalah prekursor calcitriol (1,25-dihydroxy vitamin D, sama juga dengan calcitetrol (1,24,25-triol). Baik calcidiol maupun calcitetrol sama-sama masih berada dalam bentuk inaktif sebelum diubah menjadi calcitriol di dalam ginjal.
Setelah diubah menjadi bentuk yang aktif, calcitrol inilah yang nantinya bisa bekerja dalam tubuh, seperti untuk:
  • Memfasilitas penyerapan kalsium
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Mengoptimalisasi kerja otot dan syaraf
  • Menjaga kesehatan tulang
  • Menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, serangan jantung, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, dan sebagainya
Vitamin D, secara alamiah bisa didapat dari minyak ikan, ikan-ikan yang berlemak (seperti salmon, cod, sarden, tuna), telur, tahu, tempe, susu kedelai, susu dan produk olahannya, hati sapi, jamur, dan sebagainya. Pajanan sinar matahari ke kulit juga bisa menstimulasi kulit untuk memproduksi vitamin D lebih banyak.

Apa potensi kerugian dari suntikan steroid?

Suntikan steroid adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi, tetapi mereka umumnya tidak menyembuhkan penyakit. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, efek samping berikut mungkin terjadi, seperti : Infeksi, Reaksi alergi, Pendarahan lokal, Pecahnya tendon, dan Perubahan warna kulit. Suntikan berulang yang berulang-ulang ke area yang sama dapat menyebabkan tulang, ligamen, dan tendon melemah.


Permasalahan :

1. Progesteron merupakan golongan senyawa steroid turunan dari kolesterol. Dilihat dari fungsinya bagi makhluk hidup, bahwa kedua senyawa ini memiliki manfaatnya yang berbeda pula. Jika kita cermati dari kedua struktur tersebut, terdapat perbedaan pada gugusnya, dimana kolesterol memiliki gugus alkil sedangkan pada progesteron terdapat gugus keton. Bagaimana manfaat dari gugus keton tersebut yang menggantikan alkil sehingga berfungsi sebagai hormon yang memiliki potensi terhadap makhluk hidup ?

2. Steroid (kependekan dari kortikosteroid) adalah obat-obatan sintetis yang sangat mirip dengan kortisol, hormon yang diproduksi tubuh kita secara alami. Salah satu senyawa golongan steroid adalah glukokortikoid dan prednison, yang jika dilihat dari strukturnya memiliki perbedaan pada ikatan rangkap di cincin A-nya. Mengapa dengan adanya ikatan rangkap tersebut prednison memiliki potensi yang jauh berbeda dari glukokortikoid ? Serta bagaimana potensi senyawa tersebut terhadap makhluk hidup jika penggunaannya dibarengi dengan senyawa steroid lainnya seperti betametason ?

3. Jika dilihat dari banyaknya manfaat golongan steroid ini, bahwa kebanyakan turunan steroid, seperti kolesterol, progesteron, testosteron, estradiol, dan calcidiol banyak ditemukan pada manusia maupun hewan. Bagaimana dengan turunan steroid lainnya yang ditemukan pada tumbuhan bahkan pada jamur, apakah manfaatnya sama dengan yang ada pada manusia maupun hewan ?

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

4 Comments

  1. Saya Rd.Abdurraan (A1C117015), no.2 menurut saya cara tepat menggunakan obat-obatan steroid yaitu dengan memperhatikan petunjuk dokter dalam menggunakannya seperti dosis yg digunakan, frekuensi meminumnya dalam sehari, dsn jangka wakru penggunaannya agar tidak menimbulkan efek samping yang berbaya jika digunakan

    BalasHapus
  2. No 3
    Menurut saya sama saja, seperti contoh phytosterols yang manfaatnya kurang lebih seperti kolesterol yang sangat menunjang kehidupan suatu mahluk hidup
    Semoga membantu?:)

    BalasHapus
  3. Saya akan menjawab permasalahan nomor 1. Kehadiran gugus fungsional keton pada progesteron ini memang lumrah adanya. Layaknya testosteron, keton ini menandai fungsi hormon sex pada manusia.

    Hormon progesteron ini memiliki fungsi keton yang mana merupakan hasil metabolisme lemak oleh hati. Dan apabila darinya terjadi interaksi dengan hormon sex, fungsi keton akan menandai kehamilan (pengumpulan lemak) tadi. Keton di sini merupakan prekursor (bahan awal) janin.

    BalasHapus
  4. no.2 menurut saya prednison merupakan obat golongan glukortikoid dimana pemanfaatannya untuk obat anti inflamasi,obat ini tidak dikonsumsi bersama dengan betamethason karena sama yaitu satu golongan dan juga ketika dikonsumsi bersama maka akan berefek buruk karena tubuh akan kelebihan obat tersebut apabila tubuh kelebihan obat golongan akan melemahkan sistem imun tubuh.

    BalasHapus