Prinsip-Prinsip dalam Sintesis Senyawa Organik II

November 13, 2019

Reserpine


Reserpin (C33H40N2O9digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Ini juga digunakan untuk mengobati agitasi parah pada pasien dengan gangguan mental. Reserpin ada dalam kelas obat yang disebut alkaloid rauwolfia. Ini bekerja dengan memperlambat aktivitas sistem saraf, menyebabkan detak jantung melambat dan pembuluh darah rileks. Reserpin (juga dikenal dengan nama dagang Raudixin, Serpalan, Serpasil) adalah alkaloid indole, [antipsikotik] yang telah dikenal sebagai Sarpagandha. Mahatma Gandhi menggunakannya sebagai obat penenang.




Reserpin (juga dikenal dengan nama dagang Raudixin, Serpalan, Serpasil) adalah alkaloid indole, [antipsikotik], dan obat antihipertensi yang telah digunakan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi dan untuk menghilangkan gejala psikotik, walaupun karena perkembangannya. Obat yang lebih baik untuk tujuan ini dan karena banyak efek sampingnya, jarang digunakan saat ini. Tindakan antihipertensi reserpin adalah hasil dari kemampuannya untuk menguras katekolamin (di antara neurotransmitter monoamina lainnya) dari ujung saraf simpatis perifer. Zat ini biasanya terlibat dalam mengendalikan denyut jantung, kekuatan kontraksi jantung dan resistensi vaskular perifer. 

Dalam segi medis reserpine merupakan obat yang disebut rauwolfia alkaloid. Reserpine bekerja dengan cara mengurangi jumlah zat kimia tertentu dalam otak (misalnya norepinephrine dan serotonin), yang mana membantu merendahkan tekanan darah dan mengurangi peradangan pada pasien yang memiliki masalah mental tertentu.

Retrosintesis Senyawa Alkaloid : Reserpine

Sintesis senyawa reserpin ini dimulai dari sintesis diena atau dikenal dengan reaksi Diels-Alder yang nantinya dihasilkan  karbon untuk cincin D/E yang digunakan sebagai material start. Tahap selanjutnya terjadi  diferensisasi dari kedua kelompok karbonil kemudian terjadi reduksi selektif dari karbonil jauh dari karboksilat. Setelah itu  epoksidasi dengan asam perbenzoat terjadi pada ikatan rangkap yang kaya electron dan diikuti oleh terbentuknya cincin  lakton pada proses laktonisasi akibat adanya penambahan oleh anhidrida asetat.

Sintesis Cincin E

Sintesis Cincin E

Sintesis Cincin C dan D


Sintesis Total Reserpine


The Stork Synthesis of (-)-Reserpine


Persiapan 2 dimulai dengan penambahan enantioselektif sebelumnya dari akrilat ke butadiena, untuk memberi asam 6 . Pembentukan Iodolakton diikuti dengan pengurangan pemberian diol 7. Dengan kondisi pembentukan benzil eter, iodohidrin di siklized ke epoksida, memberikan 8 . Fenen selenida ditambahkan ke 8 untuk menghasilkan produk diaxial yang diharapkan (9) , yang pada oksidasi memberi 10 dalam kelebihan enansiomerik yang tinggi.


Reaksi kunci dalam perakitan 2 adalah penambahan dari litium enolat kinetik dari 10 ke silil akrilat 11 sampai 12 . Reaksi ini dipandang melibatkan dua penambahan Michael secara berurutan, namun hasil stereokimia itu sama seperti yang diharapkan dari casingload Miller Diels-Alder. Paparan terhadap TBAF mengubah silan furyl menjadi fluorosilan, yang didebenzilasi dan dibawa ke tosylate 13 . Pada paparan dua ekuivalen hidrogen peroksida, keton mengalami oksidasi Baeyer-Villiger dengan regioselektivitas tinggi. Silan itu juga teroksidasi, mengantarkan 14 . Metilasi yang diikuti dengan pengurangan Dibal kemudian diberikan 2 .


Pusat stereogenik tambahan dibuat saat 1 dan 2 digabungkan. Upaya awal untuk melakukan kondensasi memberi hasil stereokimia yang salah, karena kondensasi Pictet-Spengler mendahului perpindahan tosylate. Untuk mengatasi masalah ini, 1 dan 2 digabungkan dengan ion sianida, untuk memberi 15 . Pemanasan 15 memberi siklisasi, namun ke diasteromer yang salah, karena pada pasangan ion perantara dari ionisasi sianida, ion sianida menghalangi satu kation perantara. Pada pengadukan suhu kamar di HCl berair, 15 siklisasi keasteraster yang benar, setelah asilasi, reserpin (3).



Permasalahan :

1. Dalam tahapan retrosintesis senyawa reserpine diskoneksi dimulai dengan cincin C kemudian diskonesksi berikutnya pada cincin D. Mengapa diskoneksi senyawa ini dilakukan pada cincin C ataupun cincin D ? Bagaimana jika diskoneksi dilakukan pada cincin A/B apakah sintesis ini dapat dilakukan ?

2. Dalam proses retrosintesisnya, senyawa reserpine dimulai dengan sintesis diena atau dikenal dengan reaksi Diels-Alder. Mengapa reaksi Diels-Alder sangat diperluka untuk mensintesis senyawa ini. Dan apabila dilakukan dengan reaksi lain, apakah sintesis ini masih dapat dilakukan ? 

3. Senyawa hidroisoquinolin merupakan senyawa yang dihasilkan dari anlisa retrosintesis senyawa reserpine. Dimana hidroisoquinolin ini berpotensi sebagai obat penenang sama halnya dengan senyawa asalnya yaitu reserpine. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi, padahal pada saat retrosintesis, struktur reserpine banyak mengalami diskoneksi.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

5 Comments

  1. 2.) Karena nantinya sintesis diena atau dikenal dengan reaksi Diels-Alder ini akan dihasilkan karbon untuk cincin D/E yang digunakan sebagai material start sehingga retrosintesis dari senyawa respirin ini dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.
    Dan apabila dilakukan dengan reaksi lain,sintesis ini tidak dapat dilakukan karena reaksi Diels-Alder ini sebagai material start dalam sintesis senyawa respirin ini atau sebagai pemulai dari retrosintesis senyawa respirin tersebut.

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum wr wb.
    Nama saya Khairil Liza
    NIM A1C117036

    Disini saya akan menjawab permasalahan no 3.
    dapat kita ketahui bahwa yang paling unik yang akan terjadi pada retrosintesis reserpine adalah cincin D dan E...
    dimana cincin D dan E juga terdapat pada hidroisoquinolin, maka dari itu fungsi dari reserpine dan hidroisoquinolin tidak berbeda jauh.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. 1. syarat untuk melakukan diskoneksi adalah dengan mengenal gugus fungsional dan molekul targetnya. Reagen: Senyawa yang bereaksi untuk memberikan zat antara dalam sintesis yang direncanakan atau untuk memberikan molekul target itu sendiri. Menurut saya jika yang didiskoneksi A/B maka retrosintesis tidak akan berjalan membentuk ke fungsi awalnya dikarenakan tidak sesuainya denga prinsip diskoneksi

    BalasHapus
  5. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus